CARA TIDUR KEKASIH ALLAH YANG RAMAI TIDAK TAHU


>1. Berwudhu ketika akan tidur.

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu utk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

>2. Membaca doa akan tidur.


Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (dgn nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup). Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yg telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yg kanan di bawah pipinya yg kanan, seraya berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)

>3. Miring ke sebelah kanan.


Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dgn sempurna) seperti kamu berwudhu utk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yg kanan“.

>4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan.


“Rasulullah Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

>5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas.


Aisyah ra. berkata: “Bila Rasulullah Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yg dapat disapunya dgn kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)

>6.Tidurlah di awal malam.


“Beliau saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih)

“Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yg tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))

>7. Tidak tidur dgn posisi telungkup (tengkurap).


“Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yg dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dgn sanad yg shohih)

>8. Berdoa ketika bangun tidur.


“Rasulullah Muhammad saw jika mau tidur berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (dgn nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup) Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yg telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)

>9. Mengusap Bekas tidur.


“Maka bangunlah Rasulullah Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dgn tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)

>10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersiwak ketika bangun tidur.


Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.

“Apabila Rasulullah Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dgn bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Demikianlah Rasulullah Muhammad saw menunaikan hak-hak tidur yg telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yg beriman kepada Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw, maka sudah sepatutnya umat muslim menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yg telah dicontohkan dan diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.


0 Response to "CARA TIDUR KEKASIH ALLAH YANG RAMAI TIDAK TAHU"

Post a Comment